Tips Memanjakan Kucing Pintar
Ilustrasi kucing pintar
Memiliki Kucing Pintar sebagai binatang peliharaan bisa membuat si empunya kucing betul-betul jatuh cinta dan tergila-gila.
Meski tak jarang juga orang yang betul-betul alergi dengan kucing. Mulai dari geli menyentuh bulu kucing, alergi bulu kucing, jijik dan risih dengan kucing sampai yang merasa muak karena kebetulan kucing yang ia temukan kerap mencuri ikan. Kucing merupakan salah satu binatang yang bersahabat dengan manusia, keberadaannya di rumah dapat meramaikan suasana hati sang pemilik.
Tak heran bila dijumpai banyak orang yang memelihara kucing di tempat tinggal mereka, bahkan banyak orang yang merawat kucing lebih dari dua. Sebab betapa senangnya mereka terhadap hewan berbulu yang lucu ini. Kucing sendiri ada banyak jenisnya, mulai dari kucing lokal di Indonesia hingga yang datang dari luar negeri seperti kucing anggora dan persia.
Untuk mendapatkan kucing kelas atas seperti dari persia tersebut tentu dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sebab keindahan bulu dan sulitnya untuk mengembangbiakkannya menjadikan harga kucing ini tetap tinggi, meskipun telah masuk di Indonesia puluhan tahun yang lalu. Bila tertarik untuk membeli kucing mahal ini sebaiknya Anda pergi ke pasar hewan terdekat di kota, pastinya akan dijumpai berbagai jenis kucing yang berbulu tebal dan indah.
Kucing-kucing tersebut dipelihara di rumah dan dijaga dengan baik. Tapi ada lagi orang yang betul-betul cinta dengan kucing. Melihat kucing dan orang yang cinta dengan kucing akan seperti layaknya dua kakak beradik yang saling menyayangi.
Hanya bedanya kucing tersebut tidak bisa berbahasa manusia, tapi kebanyakan manusia yang coba memahami bahasa kucing dengan cara mengajaknya bicara. Kucing pintar akan sangat mudah paham dan menurut dengan apa-apa yang diajarkan oleh majikannya.
Orang yang cinta dengan kucing sehari-harinya selalu setia ditemani dengan si kucing kesayangan. Jika si tuan pulang dari bepergian, kucing kesayangan tersebut pun menyambut si tuan layaknya anak yang menyambut sang ibu pulang. Jika si tuan makan, kucing ikut makan. Si tuan tidur kucing pun ikut bermanja-manja di samping si tuan.
Kucing pada umumnya mengerti dengan perintah, ajakan maupun hal-hal apa yang berkaitan dengan tuannya. Ia pun tak segan-segan bermanja-manja dengan si tuan, karena ia telah mengenal tuannya. Kucing tersebut seakan tahu bahwa tuannya tersebut menyayangi dirinya.
Kucing yang pintar dapat dilatih sejak dini, oleh sebab itu butuh kesabaran yang ekstra untuk dapat merawat kucing kesayangan. Terkadang seorang pemilik kucing marah besar bila kucing melakukan kesalahan, padahal seharusnya yang disalahkan adalah sang pemilik yang tak dapat mendidik kucingnya.
Kucing akan berlari ke sana ke mari di dalam rumah, tentu itu pemandangan yang asyik untuk dinikmati. Seolah-olah kucing mempunyai dunia tersendiri, dan sangat unik bila diperhatikan. Agar kucing tidak buang air sembarangan, sebaiknya dilatih untuk buang air sejak usia kecil. Nanti ketika mereka dewasa akan terbiasa, kan sudah maklum kalau kotoran kucing itu tidak sedap baunya.
Semakin pemiliknya sayang dan perhatian kepada kucingnya, maka sang kucing pun akan bersikap baik dan menuruti apa yang diinginkan oleh sang tuan. Kucing yang tidak terpenuhi kebutuhan makannya juga akan menjadi berisik dengan suara yang mereka keluarkan, sang tuan tentu harus tahu kapan jadwal kucingnya makan dan minum.
Berikut beberapa cara merawat dan memanjakan kucing peliharaan;
Mengeramasi bulu kucing akan membuat bulu-bulu tersebut lembut dan mengkilat. Di samping itu hindarkan kucing Anda dari hal-hal jorok misalnya bermain di kotoran, memakan bangkai dan sebagainya.
Tak hanya keramas, untuk menjaga kesehatan kucing Anda, Anda juga perlu menggosok gigi kucing dengan jenis pasta gigi anak-anak seperti zwitsal. Pasta gigi ini tidak akan berefek bahaya pada kucing jika tertelan.
Menjaga kesehatan kucing juga dengan cara mengontrol kesehatannya. Hindarkan kucing Anda dari konsumsi ikan asin secara berlebih. Kandungan natrium klorida pada ikan asin akan menyebabkan bulu-bulu kucing Anda mudah rontok.
Berilah makanan yang sehat, tetap beri kucing Anda makanan daging, sebab kucing merupakan bangsa karnivora.
Anda juga bisa mengajak kucing Anda bernyanyi. Pilihlah jenis lagu anak-anak yang biasa dinyanyikan untuk anak TK, Anda bisa memandu kucing Anda untuk menyanyi bersama.
Bagi orang yang mencintai kucing hal ini akan dianggap biasa. Tapi bagi orang yang tidak terbiasa dekat dengan hewan satu ini, sikap Anda tentu akan dianggap hal yang aneh.
Selain berlatih dengan bola yang digelindingkan, kucing kesayangan juga menyukai permainan memakai tali. Cobalah gerakkan tali tersebut di depan wajah kucing, maka tangan kucing akan menyambar ingin mendapatkan tali itu. Lakukan berkali-kali agar kucing berlatih dan mengembangkan motoriknya dengan baik.
Terkadang kucing yang terlatih dengan baik akan sangat akrab dengan tuannya. Hingga pada suatu saat sang kucing yang mengajak bermain sang pemilik, tandanya dapat dilihat waktu kucing tersebut menggigit ringan pada tangan dan jemari kita. Jangan takut dengan kelakuan kucing tersebut, dia tidak akan tega melukai tuannya. Santai dan nikmati saja gigitan yang tak menyakitkan tersebut.
Ada baiknya merekam tingkah pola dari sang kucing dalam sebuah video. Simpan baik video tersebut sebagai kenangan, dan bila sempat coba berbagi di internet dengan menguploadnya di situs Youtube.com.
Juga Anda bisa mengajak kucing Anda berfoto. Kucing ternyata juga menyukai kamera. Jika Anda sudah kerap mengakrabkannya dengan kamera, ia akan mudah saja mengambil gaya saat dijepret. Demikian ulasan tentang merawat dan melatih kucing agar pintar dan selamat bermain dengan hewan kesayangan!
Memiliki Kucing Pintar sebagai binatang peliharaan bisa membuat si empunya kucing betul-betul jatuh cinta dan tergila-gila.
Meski tak jarang juga orang yang betul-betul alergi dengan kucing. Mulai dari geli menyentuh bulu kucing, alergi bulu kucing, jijik dan risih dengan kucing sampai yang merasa muak karena kebetulan kucing yang ia temukan kerap mencuri ikan. Kucing merupakan salah satu binatang yang bersahabat dengan manusia, keberadaannya di rumah dapat meramaikan suasana hati sang pemilik.
Tak heran bila dijumpai banyak orang yang memelihara kucing di tempat tinggal mereka, bahkan banyak orang yang merawat kucing lebih dari dua. Sebab betapa senangnya mereka terhadap hewan berbulu yang lucu ini. Kucing sendiri ada banyak jenisnya, mulai dari kucing lokal di Indonesia hingga yang datang dari luar negeri seperti kucing anggora dan persia.
Untuk mendapatkan kucing kelas atas seperti dari persia tersebut tentu dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sebab keindahan bulu dan sulitnya untuk mengembangbiakkannya menjadikan harga kucing ini tetap tinggi, meskipun telah masuk di Indonesia puluhan tahun yang lalu. Bila tertarik untuk membeli kucing mahal ini sebaiknya Anda pergi ke pasar hewan terdekat di kota, pastinya akan dijumpai berbagai jenis kucing yang berbulu tebal dan indah.
Kucing Pintar
Jika Anda melihat seseorang yang menyukai kucing, Anda akan melihat seseorang itu punya banyak ternak kucing di rumahnya. Biasanya dibuat semacam keluarga kucing dengan berbagai tingkatan usia.Kucing-kucing tersebut dipelihara di rumah dan dijaga dengan baik. Tapi ada lagi orang yang betul-betul cinta dengan kucing. Melihat kucing dan orang yang cinta dengan kucing akan seperti layaknya dua kakak beradik yang saling menyayangi.
Hanya bedanya kucing tersebut tidak bisa berbahasa manusia, tapi kebanyakan manusia yang coba memahami bahasa kucing dengan cara mengajaknya bicara. Kucing pintar akan sangat mudah paham dan menurut dengan apa-apa yang diajarkan oleh majikannya.
Orang yang cinta dengan kucing sehari-harinya selalu setia ditemani dengan si kucing kesayangan. Jika si tuan pulang dari bepergian, kucing kesayangan tersebut pun menyambut si tuan layaknya anak yang menyambut sang ibu pulang. Jika si tuan makan, kucing ikut makan. Si tuan tidur kucing pun ikut bermanja-manja di samping si tuan.
Kucing pada umumnya mengerti dengan perintah, ajakan maupun hal-hal apa yang berkaitan dengan tuannya. Ia pun tak segan-segan bermanja-manja dengan si tuan, karena ia telah mengenal tuannya. Kucing tersebut seakan tahu bahwa tuannya tersebut menyayangi dirinya.
Kucing yang pintar dapat dilatih sejak dini, oleh sebab itu butuh kesabaran yang ekstra untuk dapat merawat kucing kesayangan. Terkadang seorang pemilik kucing marah besar bila kucing melakukan kesalahan, padahal seharusnya yang disalahkan adalah sang pemilik yang tak dapat mendidik kucingnya.
Kucing akan berlari ke sana ke mari di dalam rumah, tentu itu pemandangan yang asyik untuk dinikmati. Seolah-olah kucing mempunyai dunia tersendiri, dan sangat unik bila diperhatikan. Agar kucing tidak buang air sembarangan, sebaiknya dilatih untuk buang air sejak usia kecil. Nanti ketika mereka dewasa akan terbiasa, kan sudah maklum kalau kotoran kucing itu tidak sedap baunya.
Semakin pemiliknya sayang dan perhatian kepada kucingnya, maka sang kucing pun akan bersikap baik dan menuruti apa yang diinginkan oleh sang tuan. Kucing yang tidak terpenuhi kebutuhan makannya juga akan menjadi berisik dengan suara yang mereka keluarkan, sang tuan tentu harus tahu kapan jadwal kucingnya makan dan minum.
Cara Memanjakan Kucing Pintar
Ada banyak cara merawat dan memanjakan kucing. Pada dasarnya kita ingin memberikan hal terbaik bagi binatang peliharaan yang sudah kita anggap seperti adik atau teman.Kucing jadi teman bermain dan bergurau di saat kita sedang suntuk.Berikut beberapa cara merawat dan memanjakan kucing peliharaan;
1. Menjaga kebersihan dan kesehatan bulu kucing
Menjaga kebersihan bulu kucing yang paling mudah tentu saja dengan memandikan dan mengeramasi bulu-bulu kucing.Mengeramasi bulu kucing akan membuat bulu-bulu tersebut lembut dan mengkilat. Di samping itu hindarkan kucing Anda dari hal-hal jorok misalnya bermain di kotoran, memakan bangkai dan sebagainya.
Tak hanya keramas, untuk menjaga kesehatan kucing Anda, Anda juga perlu menggosok gigi kucing dengan jenis pasta gigi anak-anak seperti zwitsal. Pasta gigi ini tidak akan berefek bahaya pada kucing jika tertelan.
Menjaga kesehatan kucing juga dengan cara mengontrol kesehatannya. Hindarkan kucing Anda dari konsumsi ikan asin secara berlebih. Kandungan natrium klorida pada ikan asin akan menyebabkan bulu-bulu kucing Anda mudah rontok.
Berilah makanan yang sehat, tetap beri kucing Anda makanan daging, sebab kucing merupakan bangsa karnivora.
2. Memanjakan kucing dengan bermain, bernyanyi dan berfoto
Kucing pintar akan mudah mengikuti perintah dan ajakan majikannya. Salah satu hal yang disukai kucing layaknya anak-anak adalah bermain. Kucing sangat menyukai benda-benda tali temali, biasanya mereka akan meloncat-loncat kegirangan dengan permainan tali.Anda juga bisa mengajak kucing Anda bernyanyi. Pilihlah jenis lagu anak-anak yang biasa dinyanyikan untuk anak TK, Anda bisa memandu kucing Anda untuk menyanyi bersama.
Bagi orang yang mencintai kucing hal ini akan dianggap biasa. Tapi bagi orang yang tidak terbiasa dekat dengan hewan satu ini, sikap Anda tentu akan dianggap hal yang aneh.
3. Bermain dengan kucing kesayangan
Di masa kecilnya kucing akan sering bergerak dibandingkan yang telah dewasa, ya usia anak-anak memang untuk bermain dan belajar sebagaimana kucing. Bermainlah dengan kucing menggunakan bola yang digelindingkan, sang kucing pasti akan mengejar benda yang bergerak tersebut. Kucing yang berlari ke arah bola tersebut dapat membuat kita tertawa dan tersenyum melihat tingkahnya yang lucu.Selain berlatih dengan bola yang digelindingkan, kucing kesayangan juga menyukai permainan memakai tali. Cobalah gerakkan tali tersebut di depan wajah kucing, maka tangan kucing akan menyambar ingin mendapatkan tali itu. Lakukan berkali-kali agar kucing berlatih dan mengembangkan motoriknya dengan baik.
Terkadang kucing yang terlatih dengan baik akan sangat akrab dengan tuannya. Hingga pada suatu saat sang kucing yang mengajak bermain sang pemilik, tandanya dapat dilihat waktu kucing tersebut menggigit ringan pada tangan dan jemari kita. Jangan takut dengan kelakuan kucing tersebut, dia tidak akan tega melukai tuannya. Santai dan nikmati saja gigitan yang tak menyakitkan tersebut.
Ada baiknya merekam tingkah pola dari sang kucing dalam sebuah video. Simpan baik video tersebut sebagai kenangan, dan bila sempat coba berbagi di internet dengan menguploadnya di situs Youtube.com.
Juga Anda bisa mengajak kucing Anda berfoto. Kucing ternyata juga menyukai kamera. Jika Anda sudah kerap mengakrabkannya dengan kamera, ia akan mudah saja mengambil gaya saat dijepret. Demikian ulasan tentang merawat dan melatih kucing agar pintar dan selamat bermain dengan hewan kesayangan!